12 Maret 2012

artikel tentang Sampah


(Pengertian Limbah atau Sampah) – Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.

SAMPAH DI TANAH INDONESIA


Permasalahan sampah di Bandung sudah menjadi permasalahan serius yang melibatkan setiap keluarga dan setiap warga.

Sebenarnya, sebagian sampah di tanah Indonesia akan hancur dan sebagian lagi tidak mudah hancur. Sampah yang tidak mudah hancur contohnya adalah plastik. Sebuah keluarga yang menggali tanahnya untuk tempat sampah dan memasukkan sampah-sampah plastik ke dalamnya membuat tanah menjadi tercemar (terpolusi). Ketika tanah yang digali itu penuh dengan sampah dan sampah plastik, keluarga itu menimbunnya dengan tanah. Mereka pun menggali tanah yang baru di bagian lain dari halaman rumahnya. Dari tahun ke tahun yang dilakukannya adalah menggali tanah baru di halamannya. Sampai suatu ketika tidak ada lagi tanah yang belum digali untuk tempat sampah. Ia pun memutuskan untuk menggali lubang yang paling awal digali untuk tempat sampah dengan harapan, sampah yang ada di dalamnya sudah hancur. Tetapi ia menyadari bahwa sampah plastik dan beberapa jenis sampah lainnya tidak hancur dimakan tanah.

Beberapa sampah di Indonesia sebenarnya dapat hancur oleh tanah, misalnya sisa makanan. Sisa makanan itu akan hancur dan membusuk. Bila menempel di tanah, maka tanah akan mendaur ulang (mengurai) sisa makanan itu. Sama sekali tidak akan tercium bau busuknya. Hal ini berbeda dengan sisa makanan yang terbungkus plastik (misalnya nasi bungkus). Nasinya akan membusuk tetapi plastiknya menahan penguraian bakteri. Baunya akan menyengat dan asam. Binantang seperti anjing, kucing dan ayam pun membuang kotoran. Tetapi kotoran mereka tidak ditahan oleh plastik sehingga kotoran mereka hancur dimakan tanah. Kotoran binatang yang biasanya ada di tanah akan mudah hancur dalam beberapa hari dan tidak lagi berbau.

Oleh karena itu seseorang yang hendak membuang sampah di tanah, mesti membedakan antara sampah organik dengan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang relatif mudah hancur. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah hancur. Contoh sampah organik adalah sisa sayuran di dapur, sisa makanan, kertas, tisu. Contoh sampah anorganik adalah plastik, logam, kaleng, pecahan botol, pecahan gelas, pecahan kaca. Lazimnya, setiap orang di Indonesia tahu sampah yang mudah hancur dan tak mudah hancur.

Sampah yang tak mudah hancur (anorganik) lebih baik buang di tempat sampah yang akan diangkut oleh tukang sampah. Dengan demikian tanah tidak akan tercemar dengan plastik dan logam.

sumber :
http://www.g-excess.com/4110/pengertian-dan-macam-macam-limbah-atau-sampah/
http://jurnal-sastra.blogspot.com/2008/03/artikel-sampah-di-tanah-indonesia.html

8 Maret 2012

adverb clause

Adverb Clause
An adverbial clause is a clause that functions as an adverb. In other words, it contains a subject (explicit or implied) and a predicate, and it modifies a verb.

* I saw Joe when I went to the store. (explicit subject I)
* He sat quietly in order to appear polite. (implied subject he)

According to Sidney Greenbaum and Randolph Quirk, adverbial clauses function mainly as adjuncts or disjuncts. In these functions they are like adverbial phrases, but due to their potentiality for greater explicitness, they are more often like prepositional phrases (Greenbaum and Quirk,1990):

* We left after the speeches ended. (Is it an adverbial clause, adverbial phrase, or prepositional phrase?)
* We left after the end of the speeches.(Is it an adverbial clause, adverbial phrase, or prepositional phrase?)

Contrast adverbial clauses with adverbial phrases, which do not contain a clause.

Adverbial Clause adalah Clause (anak kalimat) yang berfungsi sebagai Adverb, yakni menerangkan kata kerja.

Adverbial Clause biasanya diklasifikasikan berdasarkan “arti/maksud” dari Conjunction (kata penghubung yang mendahuluinya).

Jenis-jenis Adverbial Clause antara lain:

1. Clause of Time

Clause yang menunjukkan waktu. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti after, before, no sooner, while, as, dll.

Contoh:

* Shut the door before you go out.
* You may begin when(ever) you are ready.
* While he was walking home, he saw an accident.
* By the time I arrive, Alex will have left.
* No sooner had she entered than he gave an order.

2. Clause of Place

Clause yang menunjukkan tempat. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction seperti where, nowhere, anywhere, wherever, dll.

Contoh:

* They sat down wherever they could find empty seats
* The guard stood where he was positioned.
* Where there is a will, there is a way.
* Where there is poverty, there we find discontent and unrest.

*

Go where you like.

3. Clause of Contrast (or Concession)

Clause yang menunjukkan adanya pertentangan antara dua kejadian atau peristiwa yang saling berhubungan. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti although, though, even though, whereas, even if, in spite of, as the time, dll.

Contoh:

* As the time you were sleeping, we were working hard.
* Mary wanted to stop, whereas I wanted to go on.
* Although it is late, we’ll stay a little longer.
* He is very friendly, even if he is a clever student.

4. Clause of Manner

Clause yang menunjukkan cars bagaimana suatu pekerjaan dilakukan atau peristiwa terjadi. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti as, how, like, in that, dll.

Contoh:

* He did as I told him.
* You may finish it how you like.
* They may beat us again, like they did in 1978.

5. Clause of Purpose and Result

Clause yang menunjukkan hubungan maksud/tujuan dan hasil. Biasanya dibuat dengan menggunakan kata penghubung seperti (in order) that, so that, in the hope that, to the end that, lest, in case, dll.

Contoh:

* They went to the movie early (in order) to find the best seats.
* She bought a book so (that) she could learn English
* He is saving his money so that he may take a long vacation.
* I am working night and day in the hope that I can finish this book soon.

6. Clause of Cause and Effect

Clause yang menunjukkan hubungan sebab dan akibat. Ada beberapa pola membentuk Clause jenis ini. Perhatikan baik-baik.

Contoh:

* Ryan ran so fast that he broke the previous speed record.
* It was so cold yesterday that I didn’t want to swim.
* The soup tastes so good that everyone will ask for more.
* The student had behaved so badly that he was dismissed from the class.

Contoh:

* The Smiths had so many children that they formed their own baseball team.
* I had so few job offers that it wasn’t difficult to select one.

Contoh:

* He has invested so much money in the project that he cannot abandon it now.
* The grass received so little water that it turned brown in the heat.

Contoh:

* It was such a hot day that we decided to stay indoors. ATAU It was so hot a day that we decided to stay indoors.
* It was such an interesting book that he couldn’t put it down. ATAU It was so interesting a book that he couldn’t put it down.

Contoh:

* She has such exceptional abilities that everyone is jealous of her.
* They are such beautiful pictures that everybody will want one.
* Perry has had such bad luck that he’s decided not to gamble.
* This is such difficult homework that I will never finish it.

Sumber:
http://ismailmidi.com/berita-89-adverb-clause.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Adverbial_clause

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/adverb-clause-2/